Robohnya Selasar Atap Tower Dua Bursa Efek Jakarta

Robohnya Selasar Atap Tower Dua Bursa Efek Jakarta

Polisi masih tetap menyelidiki penyebabnya ambruknya satu lantai mezanin di gedung II Bursa Dampak Indonesia, Jakarta, tetapi yakini kalau tak ada unsur terorisme dalam momen ini. 

" Kami dapat meyakinkan kalau peristiwa ini bukanlah dikarenakan oleh bom, " kata juru bicara Polri, Irjen Setyo Wasisto pada beberapa wartawan yang berkerumun di BEI, lokasi Jenderal Sudirman jakarta. 

Beberapa ratus orang dievakuasi dari gedung Bursa Dampak yang berlantai 32, menyusul ambruknya balkon atau selasar dari Gedung II. Paling tidak 72 orang alami luka. Belum juga di ketahui apakah jatuh korban jiwa. 

Beberapa orang terlihat dibawa keluar gedung dengan tandu, tetapi wartawan dilarang mendekat. 

JUDI KARTU ONLINE - Momen berlangsung pada lewat tengah hari. Saksi mata menyebutkan, mendengar nada gemuruh keras waktu balkon atau selasar itu ambruk. 

" Yang rubuh itu selasar, lantai yang dipakai orang berlalu lalang di lantai dua " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, pada wartawan. 

" Beberapa korban, umumnya luka-luka di tangan serta kaki serta sisi tubuh beda, dibawa ke beragam rumah sakit paling dekat, " tuturnya. 

" Jadi di lantai 2 Gedung II, itu ada selasar yang umum digunakan jalan oleh beberapa karyawan, itu yang rubuh, " kata Argo juga. 

Argo menyebutkan, korban luka paling tidak 72 orang, tetapi jumlahnya masih tetap didata. 

Beberapa yaitu orang yang tengah jalan diatas Selasar itu saat jatuh. Rekaman CCTV memerlihatkan, beberapa orang yang tengah dengan enjoy jalan diatas selasar itu jatiuh dengan lantai selasar, serta beberapa pernah menyelamatkan diri berlarian dengan cemas. 

Mereka yang terluka, termasuk juga yang alami patah tulang, dilarikan ke RS Siloam Semanggi, RS Pertamina, serta RSAL Mintoharjo. 

" Korban jiwa, hingga sekarang ini tidak ada laporan. Semoga tak ada, " tuturnya juga pada wartawan. 

Disamping itu, Ririen, karyawan Ernest & Young yang bekerja di lantai lima Gedung BEI mengatakan selasar yang disangka rubuh ada diantara kantor Bank Central Asia (BCA) serta Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Selasar itu dikatakan sebagai lantai mezzanine. 

Ririen berkata, selasar itu rubuh mendekati jam istirahat makan siang, jam 12. 00 WIB. 

" Waktu saya tengah keluar dari pintu gerbang BEI, itu ambruk, kebanyakan orang tampak cemas, " katanya. 

CAPSA QQ ONLINE - Terkecuali karyawan perkantoran, Ririen mengatakan rombongan mahasiswa yang lakukan karyawisata juga ada di gedung itu waktu selasar ambruk. 

Sampai jam 13. 00 WIB, kata Ririen, karyawan di tower II BEI belum juga bisa kembali pada lantai mereka semasing. 

" Lift dimatikan serta semuanya akses ditutup, " katanya. 

Bursa Dampak Jakarta menginformasikan, perdagangan BEI Senin (15/1) Session II juga akan diundur sepanjang 1 jam karna argumen force majeur. 

Selama ini banyak pekerja berkerumun di halaman gedung yang lalu ditutup dengan garis polisi. 

Terlihat aktivitas beberapa puluh petugas polisi, tetapi telah tidak tampak ada situasi kegawatan baik di kelompok petugas ataupun beberapa pekerja serta beberapa orang yang berkerumun diluar. 

Disamping itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginformasikan kalau mereka bekerjasama dengan Direksi Bursa Dampak Indonesia, serta mengatakan kalau sistem transaksi serta penuntasan transaksi jalan normal. 

" Tak ada masalah listrik serta jaringan. System JATS, E-CLEARS serta C-BEST jalan normal, " catat OJK dalam info pers mereka. 

Manajemen Bursa juga dijelaskan tetaplah meneruskan perdagangan session II sesuai sama dg saat normal.