Trump Mencela Investigasi Rusia

Trump Mencela Investigasi Rusia

SBODewa.com, Washington - Rincian tentang tuduhan potensial dalam penyelidikan khusus pengacara Robert Mueller mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden dan kemungkinan kolusi dengan rekan Presiden Trump bisa datang minggu ini.

Partai Republik dan Demokrat menunggu dengan cemas hari Minggu untuk rincian lebih lanjut tentang tuduhan potensial dalam penyelidikan khusus pengacara Robert Mueller mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden dan kemungkinan kolusi dengan rekan Presiden Trump.

Dua hari setelah laporan bahwa seorang grand jury menyetujui tuduhan pertama dalam penyelidikan federal, Trump tampaknya siap untuk menjatuhkan sepatu lainnya, membawa ke Twitter untuk mengecam penyelidikan tersebut, Demokrat dan lawan pemilihannya, Hillary Clinton.

"Semua pembicaraan 'Rusia' ini benar ketika Partai Republik mengajukan dorongan besar untuk Potongan dan Reformasi Pajak yang bersejarah. Apakah ini kebetulan? TIDAK!" presiden tweeted.

Presiden mengatakan bahwa Partai Republik marah karena para penyidik ​​berfokus pada "kolusi Trump / Rusia palsu", yang tidak ada "- daripada keterlibatan kampanye Clinton dalam apa yang dia sebut" Dossier Palsu ". (Trump mengacu pada berkas yang terkenal dan masih belum diverifikasi, yang menuduh hubungan antara Presiden Trump dan Rusia.)

Demokrat, lanjutnya, "menggunakan ini mengerikan (dan buruk bagi negara kita) Penyihir untuk kejahatan politik, tapi R sekarang melawan seperti sebelumnya. Ada begitu banyak GUILT oleh Demokrat / Clinton, dan sekarang faktanya adalah SESUATU! "

Tidak jelas apakah Trump memohon kepada Departemen Kehakiman, penyidik ​​kongres, media atau 41 juta pengikut Twitter untuk mengambil tindakan.

Namun beberapa anggota Kongres dari Partai Republik menegaskan bahwa Mueller harus diberi waktu untuk membuat kasusnya. "Terlalu defensif!" Senator Rob Portman, R-Ohio, mengatakan tentang pernyataan Trump mengenai penyelidikan Rusia.

"Kita seharusnya lebih fokus pada kemarahan yang diikuti oleh orang-orang Rusia dalam pemilihan kita, bukan hanya pemilihan terakhir ini," kata Portman di acara NBC "Meet the Press". "Kita harus sampai ke dasar dan kita harus pergi ke mana fakta membawa kita."

CNN pertama kali melaporkan Jumat malam bahwa setidaknya satu tuduhan dalam penyelidikan federal Rusia dapat diumumkan segera setelah Senin - meskipun masih belum jelas siapa yang akan dikenai biaya atau dengan itu. Jaringan tersebut melaporkan bahwa tuduhan tersebut disegel di bawah perintah hakim federal.

Di antara mereka yang telah diselidiki adalah mantan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Michael Flynn dan mantan manajer kampanye Trump Paul Manafort, yang rumahnya digerebek oleh FBI di bulan Juli.

Mueller telah menggunakan juri agung di Virginia dan Washington, D.C. untuk memajukan penyelidikan luas mengenai kemungkinan koordinasi antara kampanye Trump dan Moskow selama pemilihan. Dia mengambil alih penyelidikan setelah Trump di May memecat Direktur FBI James Comey, yang memulainya pada bulan Juli 2016. Peter Carr, juru bicara kantor penasihat khusus, menolak memberikan komentar pada hari Jumat.

Gubernur New Jersey Chris Christie mengatakan bahwa setiap kebocoran dari kantor pengacara khusus mengenai dewan juri bisa menjadi pelanggaran kriminal.

"Kita harus memastikan bahwa proses grand jury tetap rahasia, tetap dirahasiakan, sehingga penasihat khusus dapat bekerja secara efektif," kata Christie di "Union of the Union" CNN.

Rep Trey Gowdy, R-S.C, ketua Komite Pengawasan DPR dan Komite Reformasi Pemerintah, sepakat. "Ironis sekali bahwa orang-orang yang bertanggung jawab menyelidiki undang-undang dan menjalankan hukum akan melanggar hukum," kata Gowdy di "Fox News Sunday."

Trump mengatakan penyelidikan Rusia terlintas dalam pikirannya saat membuat keputusan untuk memecat Comey, dan mantan direktur FBI tersebut telah secara terbuka memberi kesaksian bahwa presiden tersebut mendesaknya untuk menghentikan penyelidikan tersebut ke Flynn. Mantan penasihat keamanan nasional dipecat setelah menyesatkan Wakil Presiden Pence tentang kontaknya dengan duta besar Rusia Sergey Kislyak sebelum Trump mulai menjabat.

Preet Bharara, jaksa federal Manhattan Trump yang dipecat pada bulan Maret, mengatakan di CNN bahwa orang harus menonton tidak hanya apa yang Mueller lakukan minggu ini, tapi bagaimana Trump meresponsnya.

Sebastian Gorka, mantan ahli strategi Trump yang meninggalkan Gedung Putih pada bulan Agustus, men-tweet pada hari Jumat bahwa jika tim Mueller "melaksanakan waran akhir pekan ini, dia harus melepaskan kewibawaannya oleh @realDonaldTrump. Kemudian HE harus diselidiki."

Namun Bharara mengatakan bahwa pembicaraan di kalangan konservatif bahwa Mueller harus disingkirkan hanya "kebisingan dan politik." Penasihat khusus, dia meramalkan, adalah "di sini untuk tinggal sebentar."

Dan Senator Angus King, seorang independen Maine yang memiliki kaukus dengan Demokrat, mengatakan di CNN bahwa tuntutan pertama Mueller akan "benar-benar baru dimulai."

Partai Republik di Kongres juga tampak khawatir hari Minggu bahwa penyelidikan Mueller dapat mengurangi rencananya untuk memotong pajak dan memajukan agenda partai yang macet.

"Kami punya waktu yang singkat untuk menyampaikan reformasi perpajakan," kata Senator Bob Corker, R-Tenn, seorang kritikus presiden yang sering, mengatakan di CBS 'Face the Nation'.

Setiap berita minggu ini mengenai dakwaan Trump-Rusia, Corker berkata, "jelas ... akan mengambil tempat."