Kumpulan Berita Terpopuler SBODewa Tentang Bandar Taruhan Judi Online Serta Produk Permainan Judi Online Dan Promo Yang Ada Di Situs Agen Judi Online SBODewa

Sabtu, 02 Desember 2017

Pemimpin Perang Bosnia-Kroasia Tewas Minum Sianida




SBODEWA - BANDAR SITUS JUDI ONLINE - Jaksa Belanda menginformasikan otopsi pada jenazah penjahat perang Kroasia, Slobodan Praljak, sudah usai. 

Praljak diputus bersalah oleh Pengadilan Kriminil untuk Kejahatan Perang Yugoslavia [ ICTY ] atas aksi pengusiran kaum muslim Bosnia dekade 1990-an. 

Tetapi, persidangan yang di gelar Rabu Tanggal 29/11/2017 sangat terpaksa dihentikan karna Praljak lakukan tindakan minum toksin. 

Praljak tewas sebagian menit lalu waktu dilarikan ke rumah sakit. 

CARA DAFTAR SBOBET - Diberitakan SBODewa Sabtu Tanggal 2/12/2017, hasil kontrol awal tunjukkan ada kandungan potasium sianida di kandungan darah Praljak

" Konsentrasi toksin itu mengakibatkan kegagalan jantung, serta diduga jadi penyebabnya paling utama kematian Tuan Praljak, " sekian pernyataan kejaksaan Belanda

Sesaat jaksa Marilyn Fikenscher berkata, dia tengah menanti hasil akhir otopsi. 

" Saya tidak dapat meyakinkan apakah jenazahnya akan disimpan di unit forensik, atau diserahkan pada keluarga, " jelas Fikenscher

Pertanyaan yang Masih tetap Mengganjal :
Kematian Praljak, menurut pakar kejahatan perang sekalian pengacara internasional Celine Bardet, tersisa sinyal bertanya yang mengganjal. 

Diantaranya bagaimana langkahnya botol diisi sianida dapat melalui pengamanan ruangan sidang ICTY yang di kenal begitu ketat. 

" Apakah toksin itu telah ada di penjara, atau bahkan juga disiapkan di ruangan sidang? Ini adalah pertanyaan yang perlu selekasnya dijawab, " tegas Bardet pada SBODewa

Sebab, bila tidak, jadi umum akan menimbulkan sangkaan ada kongkalikong diantara sipir penjara PBB

LINK REFFERAL - Sesaat pakar hukum internasional Kampus Amsterdam, Goran Sluiter memajukan tiga skenario bagaimana toksin itu dapat ada dalam genggaman Praljak

Pertama, Praljak mulai sejak awal telah membawa toksin itu saat dia ditahan pada 2004. Ke-2, toksin itu diserahkan diluar ruangan pengadilan nomor satu. 

" Atau yang ke-3, mulai sejak awal toksin itu telah ada di meja Praljak didalam ruangan sidang, " tutur Sluiter

Bila skenario ke-3 yang digunakan, jadi Sluiter mencurigai pengacara Praljak, Nika Pinter

Pinter menolak sangkaan itu dengan berkata dia sekalipun tidak paham clientnya akan lakukan hal senekat itu. 

" Tak ada yang membunuhnya. Client saya murni bunuh diri. Saya begitu sedih. Tetapi saya menghormati dia, " kata Pinter pada media SBODewa News Kamis Tanggal 30/11/2017. 

Menurut Pinter, Praljak adalah pria terhormat yg tidak dapat memikul malu karna dipandang jadi penjahat perang, serta dibawa ke sidang dengan tangan terborgol.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Berita Terpopuler | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com